madesain.com
madesain.com

tuliskan cara setting bios ram

tuliskan cara setting bios ram

Jawaban

Cara Setting Bios RAM Manual

  1. Sediakan dua software yang bisa membantu dalam melakukan setting RAM mode Manual, yaitu CPU_Z dan Mem_Test.
  2. Catat angka Latency yang tertera pada label RAM (jika ada). Pastikan slot-RAM no.1 terisi modul RAM.
  3. Set BIOS pada By SPD (jika ada) atau pada Auto.
  4. Hidupkan komputer, kemudian jalankan software Mem_Test untuk memastikan kondisi internal modul RAM adalah baik, tidak ada matrix yang rusak. Ikuti petunjuk dari Mem_Test.
  5. Jalankan CPU_Z, buka tab- SPD, catat angka-angka Latency nya. Jika menggunakan modul lebih dari satu, catat juga angka latency modul RAM lainnya dengan memilih kotak-slot pada CPU_Z.
  6. Sekarang perhatikan catatan angka latency, jika menggunakan lebih dari satu modul RAM, pilih modul yang angka latencynya paling besar. Modul ini harus ditempatkan pada slot-RAM no.1 (satu), dan akan digunakan sebagai patokan konfigurasi Manual.
  7. Restart komputer, masuk BIOS, dan ubah seting DRAM configuration menjadi Manual.
  8. Sambil melihat catatan, turunkan angka Latency 1 (satu) angka lebih rendah. Mulai saja dari angka tCL (CAS Latency). Save BIOS, dan masuk Windows, periksa dengan CPU_Z. Apakah angka yang diubah bisa muncul di CPU_Z ? jika ada berarti settingan bisa diterima oleh sistem. Restart komputer masuk BIOS dan ulangi dengan mengubah angka latency pada tRC misalnya, step ini harus diulang untuk angka latency yang lain. Memang membutuhkan kesabaran yg tinggi, inilah yang dilakukan para OC-er. Kuncinya ulet & sabar.
  9. Dengan resiko Anda sendiri, bisa saja masuk BIOS dan langsung ubah semua angka latency, save BIOS dan masuk Windows. Jika sistem hanya kelas reguler, akan sangat beresiko.
  10. Jika perubahan angka Latency tidak bisa diterima oleh sistem, mungkin perlu mencoba mengubah clock-rate (FSB) slot RAM jika motherboard memungkinkan hal ini. Barangkali juga perlu dicoba menaikkan tegangan RAM, inipun jika memungkinkan.
  11. Selalu awasi perubahan Temperatur modul RAM yang terpasang di slot.
  12. Dalam melakukan step-step diatas, harus tetap diperhatikan paragraf “Yang Harus Diperhatikan” diatas. Kerusakan yang mungkin timbul menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
  13. Setelah semua selesai, cubalah lakukan “benchmark” pada sistem Anda. akan bagus sekali jika sebelumnya memiliki catatan (rekaman) hasil benchmark sebelum konfigurasi RAM. Jadi bisa melihat perubahan performance sebelum dan sesudah konfigurasi Manual. Banyak software benchmarker yang bisa digunakan.
Baca Juga :  mengapa jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang